Curhat buat Sahabat: Maafin Aku Ya, Jeng....
Gelanggang Mahasiswa, tempat kita dipertemukan |
Menari, kegiatan yang membuat kita dekat |
Maafin aku ya, Jeng....
Dulu aku
sok dekat waktu kita baru kenalan.... Waktu itu kita baru kenal, tapi aku udah
minta tolong kepangin rambutku. Duh, Jeng, kalau ingat aku jadi malu sendiri.
:3 Kok kamu dulu mau sih? Mana rambutku kriwil, susah diatur.
Maafin aku ya, Jeng....
Dulu aku
sering merepotkan kamu dengan minta diantar-jemput.... Setiap mau pentas atau
rapat, dulu aku sering minta tolong dijemput dan diantar ke kosku. Padahal, kosku
arahnya berlawanan dengan Gelanggang Mahasiswa. Kalau pulang kemaleman, kadang
aku nginep kosmu dan mengendap-ngendap biar nggak ketahuan ibu kos. Buat “bocah
gelanggang”, jadi gadis malam atau gadis pagi itu biasa.
Trio Kwek-Kwek, sebutan buat kita semasa jadi bocah gelanggang |
Maafin aku ya, Jeng....
Dulu aku sering bikin
formasi kacau.... Aku memang agak lemot kalau harus menghafal pola
lantai/formasi tari. Kalau pentas, aku sering disorientasi tempat, suka ngambil
tempat orang. Kalau aku salah tempat, kamu seringnya melirik sinis ke aku
sambil berbisik, “Jeng....” :D Sekarang aku udah mendingan kok, Jeng, tapi ya
masih kadang-kadang lupa sih. Hehehe.
Maafin aku ya, Jeng....
Dulu aku sering jadi
orang ketiga di antara kamu dan pacarmu.... Sampai akhirnya hubungan kalian
berakhir......di pelaminan! :D Masih ingat waktu kita mau buka puasa bareng di
Lembah UGM. Kita berjalan ke parkiran, lalu aku bertanya, “Motormu di mana?” “Dibawa
masku,” katamu. Apaaaaa? Aku pun cuma bisa melotot waktu pacarmu (sekarang jadi
suamimu) datang dan mengajak kita boncengan bertiga. Bukannya marah gara-gara
ada aku, pacarmu malah bilang, “Ini om, tante, dan keponakan. Hehehe.” Kita
bertiga pun cuma tertawa saat tukang parkirnya melihat kita bertiga dalam satu
motor dengan tatapan aneh.
Duh, jadi orang ketiga :D |
Berasa jadi liliput :( |
Maafin aku ya, Jeng....
Aku nggak bisa jagain
waktu kamu sakit. Dulu waktu masih kuliah, kamu sempat beberapa kali sakit,
tapi nggak cerita sama aku. Tahu-tahu kamu bilang sudah pulang ke rumah dan
dirawat orangtua. Tahun 2015 gantian aku yang sakit sampai opname. Eh, 2 minggu
kemudian gantian kamu. Kamu juga nggak cerita. Sedih banget, Jeng, nggak bisa
hadir di sampingmu waktu sakit.
Maafin aku ya, Jeng....
Dulu aku pernah berdoa
jahat supaya kita bisa wisuda bareng. Sedih tahu, waktu denger kamu sama Mbak
Tika janjian wisuda bareng. Hehehe. Waktu kita semester 4, kamu daftar student exchange ke Jepang dan
alhamdulillah keterima. Kamu akan menjalani student
exchange selama 6 bulan ke Chuo University. Itu artinya kamu bakalan cuti 1
semester. Berarti kelulusanmu tertunda 1 semester. Sampai satu hari tiba-tiba
gempa dan tsunami besar melanda Jepang, beberapa hari sebelum jadwal
keberangkatanmu ke Jepang. Akhirnya keberangkatanmu ditunda 1 semester dan itu
berarti cutimu jadi 2 semester. Dan itu berarti...kita bisa wisuda bareng.
Hihihihi. Agak sedih juga sebenarnya karena Allah mengabulkan doaku dengan cara
seperti itu.
Wisuda bareng :) |
Maafin aku ya, Jeng....
Aku nggak pernah bisa
beliin kado yang bagus tiap kamu ulang tahun. Kita sama-sama tahu bahwa kita
termasuk mahasiswa yang uang sakunya tak seberapa dibandingkan teman-teman kita
lainnya. Jangankan untuk membelikan kamu kado, buat beli makan enak aja
mikirnya lamaaaaa banget. Tapi aku nggak habis akal, Jeng. Aku berusaha
semampunya, membuat kado dari bahan-bahan seadanya supaya bisa memberikan
sesuatu yang istimewa. Satu hari aku belajar merajut sampai jadi syal dan
memberikan karya pertamaku buat kamu. Terharu rasanya waktu kamu bilang,
“Makasih ya, Jeng. Syal buatanmu bermanfaat banget waktu musim dingin di
Jepang.” Ya, aku ada untuk memelukmu, menghangatkanmu lewat syal itu. Aku ada
untukmu meskipun kita terpisahkan jarak.
Kartu ucapan ulang tahun buatan tanganku |
Maafin aku ya, Jeng....
Aku cuma bisa berkata
“aamiin” waktu kamu bilang pengen kita tetanggaan pas tua nanti. Kamu bilang
nanti kalau tua mau tinggal di Jogja atau Malang. Kamu beruntung sudah lebih
dulu menemukan pasanganmu, bisa membuat rencana bersama untuk masa depan. Nah
aku? Hahaha. Boro-boro mikir mau menghabiskan masa tua di mana, sama siapa juga
belum jelas. :D Semoga Allah meridai ya.
Maafin aku ya, Jeng....
Mungkin aku nggak bisa
berbuat banyak untuk kamu. Terima kasih karena kamu memanggilku my little angel. Terima kasih karena
kamu mau bertahan bersahabat denganku. Terima kasih karena kamu sudah
melibatkanku dalam momen-momen besar dalam hidupmu. Aku memang bukan sahabat
yang sempurna, tapi aku akan berusaha selalu ada dan mengusahakan yang aku
bisa. Selamat ulang tahun yang ke-26 ya, Jeng.... I can give you nothing, but a prayer. May Allah always bless you and
answers your prays with beautiful ways. ^_^
With love,
Jeng Pinkerz
Komentar
Posting Komentar