Sajak Es Krim
di sebuah kamar
bercahaya minim
kumulai surat ini dengan salam takzim
meski aku bukan manusia alim
mulutku sering mencerca layaknya hakim
aku tetap punya rasa layaknya makhluk pemilik rahim
bukan batik dan kebaya encim
atau hadiah lain yang kau kirim
yang aku ingin
mungkin di satu sore yang hening,
kita bisa duduk mengobrol intim
sambil menikmati suap demi suap es krim
kumulai surat ini dengan salam takzim
meski aku bukan manusia alim
mulutku sering mencerca layaknya hakim
aku tetap punya rasa layaknya makhluk pemilik rahim
bukan batik dan kebaya encim
atau hadiah lain yang kau kirim
yang aku ingin
mungkin di satu sore yang hening,
kita bisa duduk mengobrol intim
sambil menikmati suap demi suap es krim
Komentar
Posting Komentar