Anak Kecil Aja Tau! 4# Tentang Ketulusan
Ketika saya masih berusia sekitar tiga atau empat tahun, paman saya pernah mengajak saya pergi berkunjung ke rumah seseorang saat hari Lebaran. Saya tidak tahu ke mana saya akan dibawa, tapi karena saya lumayan “lengket” dengan paman saya yang satu ini, saya menurut saja diajaknya. Ternyata, si paman ini mengajak saya pergi ke rumah gadis yang ditaksirnya. Mungkin istilahnya sekarang gebetan . Si gadis itu bertanya, “Anak siapa itu?” Paman saya pun berkata, “Anakku.” Saya yang waktu itu masih kecil dan tidak terlalu mengerti akhirnya hanya diam. Saya hanya membatin, bagaimana mungkin dia mengaku bahwa saya adalah anaknya, padahal kan bukan. Mungkin saat itu saya masih terlalu polos hingga tidak paham tentang “modus” di balik kebohongannya. Saat saya beranjak dewasa, saya baru sadar bahwa si paman itu melakukan “pencitraan” bahwa dirinya mencintai anak-anak untuk “cari perhatian” dari gebetannya. Itulah kesimpulan saya. Andai dulu saya tahu, pasti saya menolak dijadikannya “alat”...