Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Curhat buat Sahabat: Maafin Aku Ya, Jeng....

Gambar
Dear Jeng Depol, a.k.a. Devi.... Nggak terasa ya kita sahabatan hampir 8 tahun. Kita memang satu fakultas, kamu di D-3 Bahasa Jepang (dulu belum jadi Sekolah Vokasi), aku di S-1 Sastra Indonesia, tapi justru dipertemukan di Gelanggang Mahasiswa. Kita jadi dekat karena sama-sama jadi “bocah gelanggang”, anak UKM, ikut divisi tari putri UKJGS (Unit Kesenian Jawa Gaya Surakarta). Kita jadi semakin dekat gara-gara jadi pengurus harian, kamu jadi kepala divisi tari putri, aku jadi staf divisi inventaris dan kostum. Kita sedih bareng kalau dimarahi senior, ketawa bareng kalau ada momen-momen indah. Di luar kegiatan UKM pun kita tetap dekat. Selama kita sahabatan, ada banyak hal yang selama ini mengganjal yang perlu aku sampaikan. Gelanggang Mahasiswa, tempat kita dipertemukan Menari, kegiatan yang membuat kita dekat Maafin aku ya, Jeng.... Dulu aku sok dekat waktu kita baru kenalan.... Waktu itu kita baru kenal, tapi aku udah minta tolong kepangin rambutku. Duh, Jeng,

Sajak Wedang Ronde

Gambar
SAJAK WEDANG RONDE Tak lihatkah langit tergulung awan? Sesaat lagi mengirimkan hujan Tak inginkah singgah barang sebentar? Menghirup harumnya serai, pandan, dan jahe bakar Menggigit gurihnya kacang, kenyalnya ketan Mencecap manisnya air penghangat badan Sambil mengudap sepiring obrolan Mungkin satu sore di masa depan Kita bisa duduk bersama sambil wedangan Sambil menghitung rambut kita yang belum jadi uban Yogyakarta, 15 Mei 2016 *Puisi ini ditulis pada sebuah sore yang mendung sambil minum (atau makan) wedang ronde buatan saya yang kata Dewan Icip Nasional (teman-teman kos) jahenya kurang terasa. Minumnya nggak sambil baper kok.... :D